Banyak sekali bisnis yang ada di Indonesia, baik Online
maupun pangkalan. Dan banyak gejolak yang timbul dari masyarakat. Ada yang
merasa dirinya dirugikan, adapun dari mereka yang merasa dirinya diuntungkan
dengan adanya bisnis Online.
Saya
sendiri akan membahas tentang Ojek Online. Banyak sekali perselisihan yang
terjadi akibat adanya perubahan budaya ini. Semakin canggih teknologi, maka
semakin banyak peubahan yang kita alami. Dulu ketika kita ingin membeli
sesuatu, ketua harus pergi ke toko yang menjual barang tersebut. Namun sekarang
zaman telah berubah. Orang – orang tidak perlu lagi membeli ke tokonya
langsung. Dengan handphone yang terinstall aplikasi Online, mereka akan
mendapatkan barang yang mereka inginkan tanpa harus pergi ke tokonya.
Adapun
dampak positif dan negatif dari kehadiran bisnis Online ini. Sebagai contohnya
adalah ojek Online. Bagi masyarakat pengguna ojek sangat menguntungkan. Karena
banyak sekali keuntungan dari ojek Online ini. Keuntungan tersebut antara lain,
kita dapat mengetahui tarif ojek sebelum memesan, kita tidak perlu lagi
mendatangi ojek yang berada di tempat sekitar karena tukang ojek Online yang
akan menjemputnya, dan ojek ini tidak memberikan batasan jam kerja, mereka bisa
beroperasi kapan saja, dan libur kapan saja.
Dampak
bagi pemerintah yaitu ada yang menguntungkan dan merugikan. Yang menguntungkan
adalah bertambahnya lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, menambah
devisa negara, dan lain lain. Yang merugikan adalah konflik yang terjadi antara
ojek Online, ojek pangkalan dan Taksi. Karena masih banyak ojek – ojek yang
tidak menjadi ojek Online. Banyak sekali perselisihan antara ojek Online, ojek pangkalan
dan Taksi. Karena adanya ojek Online, para tukang ojek biasa dan taksi menurun
omset pendapatannya. Hal ini pernah disikapi oleh pemerintah, namun karena
tidak ada kesamaan pikiran antara menteri dan presiden. Akhirnya kebijakan
tersebut dibatalkan.
Dampak
bagi ojek pangkalan dan taksi yaitu merugikannya. Karena adanya perubahan
tersebut, Taksi dan ojek pangkalan mengalami penurunan omset. Karena banyak
sekali orang yang menggunakan aplikasi Online untuk memesan ojek Online selain
itu, ojek Online juga memberikan harga yang terjangkau. Bukan hanya itu, banyak
juga promosi promosi yang di berikan kepada pengguna ojek Online, mulai dari
potongan harga hingga tidak membayar sama sekali. Hal ini menyebabkan
terjadinya kerusuhan antara ojek Online, ojek pangkalan dan Taksi.
Dari dampak berikut menurut saya
solusinya, pemerintah perlu mengatur masyarakat agar tidak terjadi lagi
kerusuhan antara ojek Online, ojek pangkalan dan Taksi. Salah
satu hal yang harus diatur tentang ojek online adalah tentang persaingan harga.
Selama promosi yang dilakukan secara berlebihan masih berlanjut, maka ojek
online akan terus mendapat tantangan. Hal
ini karena persaingan harga telah membuat harga yang diterapkan oleh ojek
pangkalan menjadi jauh lebih mahal dari pada yang diterapkan oleh ojek online. Pro Kontra Ojek Online VS
Ojek Pangkalan dan Taksi akan terus berlanjut hingga persolan ini dapat
diselesaikan oleh pengambil kebijaksanaan. Dan diperlukan adanya perubahan
bagi ojek pangkalan dan taksi karena banyak orang yang sudah menggunakan
teknologi. Karena perubahan teknologi juga membuat orang-orang harus
menggunakan teknologi dan mengikuti perubahan teknologi.
sumber : ojekonline.xyz/
No comments:
Post a Comment