Thursday 3 November 2016

Model Bisnis yang Ada di Indonesia

             Banyak sekali bisnis yang ada di Indonesia, baik Online maupun pangkalan. Dan banyak gejolak yang timbul dari masyarakat. Ada yang merasa dirinya dirugikan, adapun dari mereka yang merasa dirinya diuntungkan dengan adanya bisnis Online.
      Saya sendiri akan membahas tentang Ojek Online. Banyak sekali perselisihan yang terjadi akibat adanya perubahan budaya ini. Semakin canggih teknologi, maka semakin banyak peubahan yang kita alami. Dulu ketika kita ingin membeli sesuatu, ketua harus pergi ke toko yang menjual barang tersebut. Namun sekarang zaman telah berubah. Orang – orang tidak perlu lagi membeli ke tokonya langsung. Dengan handphone yang terinstall aplikasi Online, mereka akan mendapatkan barang yang mereka inginkan tanpa harus pergi ke tokonya.
          Adapun dampak positif dan negatif dari kehadiran bisnis Online ini. Sebagai contohnya adalah ojek Online. Bagi masyarakat pengguna ojek sangat menguntungkan. Karena banyak sekali keuntungan dari ojek Online ini. Keuntungan tersebut antara lain, kita dapat mengetahui tarif ojek sebelum memesan, kita tidak perlu lagi mendatangi ojek yang berada di tempat sekitar karena tukang ojek Online yang akan menjemputnya, dan ojek ini tidak memberikan batasan jam kerja, mereka bisa beroperasi kapan saja, dan libur kapan saja.
      Dampak bagi pemerintah yaitu ada yang menguntungkan dan merugikan. Yang menguntungkan adalah bertambahnya lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, menambah devisa negara, dan lain lain. Yang merugikan adalah konflik yang terjadi antara ojek Online, ojek pangkalan dan Taksi. Karena masih banyak ojek – ojek yang tidak menjadi ojek Online. Banyak sekali perselisihan antara ojek Online, ojek pangkalan dan Taksi. Karena adanya ojek Online, para tukang ojek biasa dan taksi menurun omset pendapatannya. Hal ini pernah disikapi oleh pemerintah, namun karena tidak ada kesamaan pikiran antara menteri dan presiden. Akhirnya kebijakan tersebut dibatalkan.
          Dampak bagi ojek pangkalan dan taksi yaitu merugikannya. Karena adanya perubahan tersebut, Taksi dan ojek pangkalan mengalami penurunan omset. Karena banyak sekali orang yang menggunakan aplikasi Online untuk memesan ojek Online selain itu, ojek Online juga memberikan harga yang terjangkau. Bukan hanya itu, banyak juga promosi promosi yang di berikan kepada pengguna ojek Online, mulai dari potongan harga hingga tidak membayar sama sekali. Hal ini menyebabkan terjadinya kerusuhan antara ojek Online, ojek pangkalan dan Taksi.
          Dari dampak berikut menurut saya solusinya, pemerintah perlu mengatur masyarakat agar tidak terjadi lagi kerusuhan antara ojek Online, ojek pangkalan dan Taksi. Salah satu hal yang harus diatur tentang ojek online adalah tentang persaingan harga. Selama promosi yang dilakukan secara berlebihan masih berlanjut, maka ojek online akan terus mendapat tantangan. Hal ini karena persaingan harga telah membuat harga yang diterapkan oleh ojek pangkalan menjadi jauh lebih mahal dari pada yang diterapkan oleh ojek online. Pro Kontra Ojek Online VS Ojek Pangkalan dan Taksi akan terus berlanjut hingga persolan ini dapat diselesaikan oleh pengambil kebijaksanaan. Dan diperlukan adanya perubahan bagi ojek pangkalan dan taksi karena banyak orang yang sudah menggunakan teknologi. Karena perubahan teknologi juga membuat orang-orang harus menggunakan teknologi dan mengikuti perubahan teknologi. 

sumber : ojekonline.xyz/

No comments:

Post a Comment