Monday 3 October 2016

Isu - Isu Terkini dalam Bisnis Kontemporer (Modern)

1.       Apa yang Dimaksud dengan Bisnis?
Bisnis adalah mencakup segala kegiatan danusaha untuk mendapatkan keuntungan yang menyediakan barang dan jasa yang diperlukan pada suatu sistem ekonomi. Beberapa bisnis memproduksi barang nyata misalanya mobil, sereal, dan pemutar musik digital. Bisnis menggerakkan denyut nadi perekonomian sebuah negara. Bisnis juga menyediakan sarana untuk meningkatkan standar hidup warganya. Inti dari segala upaya bisnis adalah pertukaran antara penjual dan pembeli. Pembeli akan menyadari kebutuhan akan suatu barang atau jasa dan menukarkan uang dengan harapan memperoleh produk tersebut. Penjual akan berpartisipasi dalam proses ini dengan harapan memperoleh keuntungan dan hal itu merupakan komponen utama dalam mencapai tujuan yang diperlukan untuk peningkatan standar hidup berkelanjutan. Keuntungan adalah imbalan bagi pelaku bisnis yang mengambil risiko dalam memadukan manusia, teknologi dan informasi untuk menciptakan dan memasarkan barang serta jasa sebagai pemenuhan kebutuhan.
·         Organisasi Nirlaba
Organisari nirlaba/nonprofit adalah organisasi mirip bisnis yang tujuan utamanya bukan mengembalikan keuntungan kepada pemilik mereka. Organisasi organisasi ini berperan penting di masyarakat dengan menempatkan pelayanan publik di atas keuntungan, meski penting untuk dipahami bahwa organisasi-organisasi ini perlu mengumpulkan dana agar dapat beroperasi dan mencapai tujuan sosial mereka. Contoh dari organisasi Nirlaba adalah Departemen Atletik Ohio State, Kantor Pos AS, dan Asosiasi Jantung Amerika, serta perpustakaan di daerah sekitar kita. Organisasi nirlaba di sektor swasta mencakup museum, perpustakaan, serikat dagang serta lembaga amal dan keagamaan. Lembaga pemerintah, partai politik dan serikat pekerja, semuanya merupakan bagian dari sektor publik, juga diklasifikasikan sebagai organisasi nirlaba. Organisasi nirlaba merupakan bagian penting dari perekonomian AS. Sekarang ini sebanyak 1,5 juta oerganisasi nirlaba terdaftar di Departemen Pajak Amerika Serikat, dengan kategori beragam, mulai dari seni dan sains hingga teknologi dan sains. Meskipun organisasi nirlaba berfokus pada tujuan selain menghasilkan keuntungan, para manajer organisasi nirlaba menghadapi tantangan yang serupa dengan yang dihadapi oleh para eksekutif perusahaan pencari keuntungan.
·         Faktor –Faktor Produksi
Suatu sistem ekonomi membutuhkan input tertentu agar berhasil beroperasi. Kalangan ekonom menggunakan istilah faktor-faktor produksi untuk menyebut empat input dasar: sumber daya alam, modal, sumber daya manusia, dan kewirausahaan. Sumber daya alam (natural resources) mencakup sehala input produksi yang berguna dalam kondisi alamiahnya, misalnya lahan pertanian, lahan bangunan, hutan, dan cadangan mineral. Modal (capital) adalah sumber daya penting lainnya, meliputi teknologi, peralatan, informasi, dan fasilitas fisik. Sumber daya manusia (human resources) merupakan input penting lainnya di setiap sistem ekonomi. Sumber daya manusia meliputi, semua orang yang bekerja, mulai dai CEO perusahaan hingga entrepreneur. Kewirausahaan  adalah kemauan untuk mengambil resiko untuk menciptakan dan menjalankan bisnis. Seorang wirausaha adalah seseorang yang melihat peluang yang berpotensi menguntungkan dan kemudian membuat rencana untuk mencapai kesuksesan dipasar dan meraih keuntungan tersebut.

2.       Sistem Perusahaan Swasta
a.       Hak-hak Dasar dalam Sistem Perusahaan Swasta
Hak-hak ini meliputi hak-hak kepemilikan pribadi, keuntungan, kebebasan memilih dan kompetisi. Hak kepemilikan pribadi merupakan kebebasan yang paling mendasar dalam sistem perusahaan swasta. Setiap partisipan dalam sistem ini berhak memiliki, menggunakan, membeli, menjual, mewariskan sebagian besar bentuk kepemilikan, termasuk tanah bangunan, mesin, peralatan, hak paten atas penemuan harta milik pribadi dan properti. Sistem perusahaan swasta juga menjamin bahwa pemilik perusahaan berhak atas segala keuntungan setelah dipotong pajak yang mereka raih melalui aktivitas mereka. Meskipun sebuah perusahaan tidak dijamin memperoleh keuntungan, pemiliknya berhak secara hukum dan etis atas segala penghasilan yang dihasilkan oleh perudahaan sebagai kelebihan biayanya. Kebebasan memilih berarti bahwa sistem perusahaan swasta bergantung pada potensi warganya untuk memilih pekerjaan, jual-beli, dan investasi mereka sendiri. Sistem perusahaan swasta juga memperbolehkan kompetisi secara adil dengan cara mengizinkan masyarakat untuk menetapkan seperangkat aturan untuk kegiatan kompetitif.
b.      Kewirausahaan Alternatif
Semangat kewirausahaan merupakan penggerak denyut nadi sistem perusahaan swasta. Seorang wirausaha adalah pengambil risiko dalam sistem perusahaan swasta. Semangat kewirausahaan menjadi bahan bakar pertumbuhan ekonomi AS. Dasi reluruh perusahaan yang beroperasi di Amerika Serikat, sekitar satu dari tujuh perusahaaan mulai beroperasi tahun lalu. Perusahaan-perusahaan yang baru berdiri ini kiha merupakan sumber lapangan kerja bari di negara ini. Selain menciptakan lapangan pekerjaan dan menjual produk, kewirausahaan memberikan manfaat inovasi. Kewirausahaan juga penting bagi perusahaan perusahaan yang sudah ada dalam sistem perusahaan swasta. Semakin banyak perusahaan menyadari nilai pemikiran kewirausahaan di kalangan pegawai mereka, dengan harapan dapat memperoleh manfaat dari pengayaan fleksibilitas, peningkatan inovasi dan peluang pasar baru.
3.       Enam Periode Sejarah Bisnis
a.       Kolonial ->Karakteristiknya sebagian besar agrikultural -> Periode 1776.
b.      Revolusi Industri -> Karakteristiknya produksi massal oleh pekerja semiterampil, dibantu mesin -> periode 1760-1850
c.       Wirausaha industri -> Karakteristiknya Kemajuan teknologi dan kenaikan permintaan barang barang manufaktur, membuka peluang besar bagi wirausaha -> Periode Akhir 1800-an
d.      Produksi -> Karakteristiknya penekanan pada produksi lebih banyak barang secara lebih cepat, membuka inovasi produksi seperti lini perakitan -> Periode Sepanjang 1920-an
e.      Pemasaran -> Karateristiknya orientasi konsumen upaya untuk memahami serta memuaskan kebutuhan dan selera kelompok konsumen -> Periode sejak 1950-an
f.        Hubungan -> Karakteristiknya manfaat diraih dari hubungan yang mendalam dan berkelanjutan dengan individu konsumen, pegawai, pemasok, dan perusahaan lain -> Periode dimulai sejak 1990-an.

4.       Manajer Abad ke-21
Perusahaan –perusahaan dewasa ini mencari para manajer yang cerdas dan bermotivasi tinggi dengan kemampuan menciptakan dan memelihara visi tentang bagaimana suatu perusahaan dapat berhasil. Manajer abad ke-21 juga harus menerapkan keahlian berpikir kritis dan kreativitas terhadap tantangan bisnis dan memimpin perubahan.
a)    Pentingnya Visi
Agar berhasil pada abad ke-21 ini, pelaku bisnis memerlukan visi yaitu kemampuan untuk melihat kebutuhan pasar dan apa yang harus dilakukan sebuah organisasi untuk memenuhinya.

b)   Pentingnya Pemikiran Kritis dan Kreativitas
Pemikiran kritis dan kreativitas merupaan ciri penting tenaga kerja abad ke-21. Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis  dan menilai informasi untuk menemukan masalah atau peluang. Proses berpikir kritis meliputi berbagai kegiatan, seperti menentukan keaslian, akurasi, atau nilai informasi, pengetahuan dan argumentasi. Proses ini melibatkan cara pandag terhadap apa yang ada dibawah permukaan dari suatu permasalahan untuk mengetahui makna lebih dalam dan hubungan-hubungan yang dapat membantu mengidentifikasikan isu-isu dan solusi penting. Tanpa pemikiran kritis, sebuah perusahaan dapat menghadapi masalah serius
Kreativitas adalah kemampuan mengembangkan solusi baru bagi masalah organisasi yang tampak. Meskipun kebanyakan orang mengidentikkannya dengan penulis, seniman, musisi dan penemu, definisi seperti itu amat sempit. Dalam bisnis, kreativitas berarti kemampuan melihat cara-cara yang lebih baik dan berbeda dalam menjalankan bisnis. Seorang pemogram komputer yang memecahkan masalah perangkat lunak pada dasarnya telah melakukan tindakan kreatif. Begitu pula pegawai pengiriman yang menemukan cara untuk mempercepat pengiriman paket perusahaan yang dikirim malam hari. Terkadang situasi menuntut kepemimpinan yang kratif.

5.       Etika Bisnis

Etika adalah kumpulan prinsip atau standar tingkahlaku manusia yang mengatur perilaku individu dan kelompok. Kebanyakan dari kita dapat mengingat perilaku etis yang pernah kita lihat dalam bisnis. Seperti Ronald McDonald Houses yang membantu anak-anak yang sakit. Sumbangan Bill and Melinda Gates Foundation untuk memberantas penyakit, seperti malaria di kawasan miskin di dunia. Namun, kita juga ingat akan perilaku tidak etis yang banyak dipublikasikan, seperti polusi yang disengaja, iklan yang menipu, dan penipuan finansial yang merugikan publik jutaan dollar dan memenjarakan para eksekutif puncak. Skandal akuntansi baru baru ini melatarbelakangi undang-undang baru yang bertujuan mencegah perilaku semacam itu dimasa depan.

Sumber : Louis E. Boone/David L. Kurtz.Pengantar Bisnis Kontemporer Edisi 13.Jakarta.Salemba Empat

No comments:

Post a Comment